Menkopolhukam dan Wagub Jatim Hadir di Ponpes Annuriyah Rambipuji

       Hari Sabtu (19/12) 2015 mulai Pkl. 09.00 s/d 11.30 Wib, bertempat di Ponpes Annuriyah Desa Kaliwining Kec. Rambipuji Kab. Jember, telah dilaksanakan pengajian Ikatan Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H dan Haul masyayikh annuriyah, sebagai penanggung jawab KH. Nurul Soleh (Pengasuh Ponpes Annuriyah).

Hadir dalam kegiatan tersebut:

1.      PURN JENDERAL TNI AD Bpk. LUHUT B. PANJDAITAN (Menko Polhukam)

2.      Bpk. H. SYAIFULAH YUSUF / GUS IPUL (Wagub Jatim)

3.      AKBP M. SABILUL ALIF, S.H, S.I.K (Kapolres Jember)

4.      AKBP BASTOMI PURNAMA (Kapolres Banyuwangi)

5.      M. FIRMANSYAH ARIFIN (Direktur PT. PAL)

6.      Prof. Ir. JONI HERMANA, M.Sc,.Es,.Ph.D (Rektor ITS Surabaya)

7.      Drs. MOH HASAN, Msc.,Phd (Rektor UNEJ)

8.      Prof. Dr. H. BABUN SUHARTO, S.E.,M.M (Rektor IAIN Jember)

9.      Ir. NANANG DWI WAHYONO (Direktur Poltek Jember)

10.   Ir. SUPAAD (Pj. Bupati Jember)

11.   dan 1.000 org undangan yg terdiri dari para kyai dan anggota majelis pengajian toriqoh.

Dalam acara tersebut Hasim Ma’ani (Ketua ITQON/ ikatan thoriqoh qodiriyah wan naqsabandiyah) mengatakan, jamaah Toriqoh selalu mengadakan pengajian setiap hari Sabtu pahing, tidak akan berbuat yg macam-macam karena mempunyai rasa cinta yang tinggi kepada tanah air Indonesia, dan siap mendukung apabila nantinya Gus Ipul akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Jatim.

Sedangkan Wakil Gubernur Jatim H. Syaifullah Yusuf menegaskan, peperangan yg terjadi di Iraq dan Syiria karena tidak ada majelis-majelis seperti majelis toriqoh. Beliau juga bangga atas kehadiran Bapak Menko Polhukam Luhut Panjaitan yang bersedia menghadiri pengajian Majelis Toriqoh.

Sementara itu, Menko Polhukam Jenderal  (purn) TNI AD Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, bahwaToriqoh juga mempunyai peran dalam meningkatkan kualitas generasi muda bangsa ini. Tentang Gus Dur ini mempunyai jasa yang banyak terhadap dirinya dan ajarannya sangat efektif menangkal paham radikal.
Mengenai keberadaan ISIS tidak membawa kedamaian dan berharap ikut berperan aktif menghalau ISIS melalui Majelis-majelis pengajian toriqoh. ISIS bukan Islam karena pahamnya dan tindakannya yang membunuh orang, padahal ajaran agama Islam selalu membawa kedamaian.

Disinggung tentang narkoba,  bahwa setiap hari 40 orang meninggal dunia karena narkoba dan jutaan lainnya adalah pecandu narkoba. Hampir 60% penghuni penjara adalah terkait kasus narkoba, dan saat ini Indonesia sudah menjadi pengekspor narkoba.Terkait hal ini, orangtua harus berperan aktif memerangi narkoba, karena pemerintah dan semua elemen sudah bersama-sama menghadapi narkoba.

 Dikutip dari dari berbagai sumber